Cara Menggunakan Turnitin untuk Cek Plagiarisme

Nasafi Ahmad

May 8, 2025

6
Min Read
Cara Menggunakan Turnitin untuk Cek Plagiarisme

Cara Menggunakan Turnitin untuk Cek Plagiarisme, Di era digital saat ini, keaslian dan orisinalitas karya tulis menjadi sangat penting, terutama dalam dunia akademik dan profesional. Plagiarisme atau penjiplakan karya tanpa mencantumkan sumber merupakan pelanggaran etika serius yang dapat merugikan reputasi, kredibilitas, bahkan karier seseorang. Oleh karena itu, penting bagi penulis, mahasiswa, dosen, hingga peneliti untuk melakukan pengecekan plagiarisme sebelum mempublikasikan atau mengumpulkan karya tulis mereka.

Salah satu alat cek plagiarisme yang paling populer dan digunakan secara luas adalah Turnitin. Aplikasi ini menawarkan kemampuan untuk memindai dokumen secara menyeluruh terhadap database jutaan artikel, jurnal, dan dokumen lainnya yang tersedia secara online dan di basis data institusi pendidikan. Artikel ini akan membahas secara detail bagaimana cara menggunakan Turnitin, manfaatnya, serta tips agar hasil pengecekan dapat maksimal dan bebas dari indikasi plagiarisme.

Cara Menggunakan Turnitin: Langkah Demi Langkah

1. Membuat atau Mengakses Akun Turnitin

Sebelum bisa menggunakan Turnitin, pengguna harus memiliki akun terlebih dahulu. Biasanya akun Turnitin disediakan oleh institusi pendidikan seperti universitas atau sekolah. Mahasiswa atau dosen akan diberikan Class ID dan Enrollment Key oleh dosen pengampu atau administrator kampus. Setelah itu, pengguna dapat mendaftar melalui situs resmi Turnitin di www.turnitin.com.

Jika sudah memiliki akun, pengguna cukup login menggunakan alamat email dan password yang telah terdaftar. Dari dashboard utama, pengguna bisa melihat daftar tugas yang sudah dibuat atau diminta untuk mengunggah dokumen oleh dosen. Untuk pengguna individu yang tidak tergabung dalam institusi, biasanya akan kesulitan mengakses Turnitin secara mandiri, karena layanan ini bersifat eksklusif dan berlisensi.

Setelah berhasil login, tahap berikutnya adalah memilih tugas atau assignment yang tersedia dan kemudian mengunggah dokumen yang ingin diperiksa. File yang diunggah dapat berupa format Microsoft Word (.docx), PDF, atau Rich Text Format (.rtf), dengan batas ukuran file sekitar 20 MB. Pastikan dokumen Anda sudah selesai dan siap untuk dicek sebelum mengunggahnya ke sistem.

2. Mengunggah Dokumen untuk Dicek Plagiarisme

Setelah login dan memilih tugas, pengguna akan diarahkan ke halaman unggah file. Di sini, Anda akan diminta untuk mengisi nama dokumen dan mengunggah file dari perangkat Anda. Pastikan file tidak kosong dan tidak rusak agar proses pengecekan berjalan lancar. Setelah file berhasil diunggah, klik tombol “Submit” dan tunggu beberapa saat hingga sistem selesai memproses dokumen Anda.

Turnitin akan mulai menganalisis dokumen terhadap database besar yang mencakup artikel jurnal, makalah mahasiswa, situs web, dan sumber lainnya. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 5 hingga 10 menit tergantung pada panjang dokumen dan kepadatan teks yang dianalisis. Setelah proses selesai, Anda akan menerima Similarity Report, yaitu laporan persentase kemiripan dokumen Anda dengan sumber lain.

Laporan ini menjadi sangat penting untuk mengetahui seberapa besar bagian dari dokumen Anda yang dianggap memiliki kesamaan dengan sumber lain. Biasanya, Turnitin menandai kalimat-kalimat yang mirip dengan warna merah, oranye, atau kuning tergantung pada tingkat kemiripan dan intensitasnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara membaca laporan ini agar bisa menilai secara objektif apakah dokumen Anda aman atau tidak dari plagiarisme.

3. Membaca dan Memahami Laporan Similarity Report

Similarity Report atau laporan hasil Turnitin merupakan inti dari proses pengecekan. Laporan ini menampilkan persentase total kemiripan dokumen dengan sumber lain. Misalnya, jika laporan menunjukkan 20%, artinya 20% dari dokumen Anda terdeteksi memiliki kesamaan dengan sumber-sumber yang ada di database Turnitin. Namun, penting dipahami bahwa tidak semua kemiripan dianggap sebagai plagiarisme.

Laporan Turnitin juga memperlihatkan sumber-sumber mana saja yang menjadi acuan kemiripan tersebut. Anda bisa mengeklik bagian yang disorot untuk melihat kalimat yang mirip serta sumber aslinya. Ini sangat berguna untuk memverifikasi apakah bagian tersebut memang plagiat atau hanya kutipan yang sah. Misalnya, jika Anda mencantumkan kutipan dengan benar (menggunakan tanda kutip dan mencantumkan sumber), maka itu tidak termasuk plagiarisme.

Sebagai catatan, institusi atau dosen biasanya memiliki ambang batas tertentu untuk tingkat kemiripan yang dianggap masih wajar. Umumnya, tingkat kemiripan di bawah 25% masih dapat diterima, selama tidak berasal dari satu sumber yang dominan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa ulang bagian-bagian yang disorot dan memperbaikinya jika perlu. Gunakan teknik parafrase atau kutipan yang benar untuk menghindari kesalahan yang bisa dianggap sebagai pelanggaran etika akademik.

4. Tips Mengurangi Skor Kemiripan di Turnitin

Jika hasil Turnitin menunjukkan tingkat kemiripan yang tinggi, jangan panik. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki dan menurunkan skor tersebut. Pertama, lakukan parafrase dengan benar. Hindari menyalin kalimat secara langsung dan ubahlah struktur kalimat serta pilihan kata dengan gaya bahasa Anda sendiri. Namun, pastikan maknanya tetap sama agar substansi tidak berubah.

Kedua, gunakan kutipan langsung hanya jika diperlukan dan sertakan sumbernya dengan format penulisan yang sesuai seperti APA, MLA, atau Chicago Style. Kutipan yang disertai sumber biasanya tidak akan dianggap plagiarisme oleh dosen atau institusi. Ketiga, hindari menggunakan terlalu banyak kalimat klise atau frasa umum yang sering digunakan di banyak dokumen.

Selain itu, Turnitin juga bisa membaca referensi dan daftar pustaka. Pastikan Anda tidak menyalin daftar pustaka dari orang lain tanpa mencerminkan isi tulisan Anda. Gunakan referensi yang benar-benar Anda baca dan kutip dalam isi tulisan. Dengan demikian, Anda tidak hanya menghindari plagiarisme, tetapi juga menunjukkan integritas akademik yang tinggi.

Keuntungan Menggunakan Turnitin dalam Dunia Pendidikan

Meningkatkan Kualitas Karya Tulis

Penggunaan Turnitin tidak hanya berfungsi sebagai alat deteksi plagiarisme, tetapi juga sebagai media pembelajaran. Mahasiswa dan penulis bisa mengetahui bagian mana dari tulisannya yang harus diperbaiki agar menjadi lebih orisinal. Dengan memahami laporan Turnitin, seseorang akan belajar menulis dengan gaya sendiri, menghindari praktik menyalin, dan membangun kredibilitas sebagai penulis.

Selain itu, Turnitin juga dapat membantu dosen dan pengajar dalam menilai keaslian tugas mahasiswa. Proses ini sangat efisien karena Turnitin mampu mengecek dokumen secara otomatis dan memberikan hasil secara akurat. Ini akan mengurangi beban kerja pengajar sekaligus meningkatkan keadilan dalam proses penilaian tugas.

Lebih jauh lagi, penggunaan Turnitin juga sejalan dengan semangat transparansi akademik. Institusi yang menggunakan Turnitin dianggap memiliki standar etika yang tinggi dan menjaga mutu pendidikan. Oleh karena itu, penggunaan alat ini sangat dianjurkan, terutama dalam pengumpulan skripsi, tesis, disertasi, dan karya ilmiah lainnya.

Pentingnya Integritas Akademik Melalui Turnitin

Turnitin merupakan alat yang sangat bermanfaat untuk memastikan keaslian karya tulis baik dalam dunia pendidikan maupun profesional. Dengan memahami cara menggunakannya, mulai dari login, mengunggah dokumen, membaca laporan, hingga memperbaiki skor kemiripan, pengguna dapat meningkatkan kualitas tulisan mereka dan menghindari risiko plagiarisme yang dapat merugikan masa depan.

Penggunaan Turnitin seharusnya tidak dipandang sebagai bentuk kecurigaan, melainkan sebagai alat bantu edukatif yang mendorong mahasiswa dan penulis untuk lebih bertanggung jawab terhadap karya tulis mereka. Dengan mengedepankan etika, kejujuran, dan keaslian, setiap karya yang dihasilkan akan lebih bernilai dan berdampak positif.

Sebagai penutup, jika Anda ingin memastikan bahwa tulisan Anda bebas dari plagiarisme, gunakanlah Turnitin secara bijak dan pahami setiap fitur yang disediakan. Jangan hanya fokus pada angka, tapi lihat konteks dan makna dari laporan yang diberikan. Selalu lakukan revisi dan perbaikan sebelum mengirimkan tugas akhir Anda agar hasilnya optimal dan bebas dari pelanggaran.

Sumber Referensi:

  • Turnitin Official Website: https://www.turnitin.com

  • Universitas Indonesia – Panduan Anti Plagiarisme

  • Elsevier: “Understanding Plagiarism and How to Avoid It”

  • Kompas.com: “Cara Cek Plagiarisme Skripsi Secara Gratis dan Legal”

Leave a Comment

Related Post